Rabu, 17 Februari 2016

Ini lah kisah cinta saya yang  penuh dengan air mata. Ada satu orang cewek yang sangat saya cintai dari smp kelas 2 smp namanya Galuh Firdha Laura dia itu salah satu cewek tercantik di smp saya. Rasa ini muncul berawal dari kami berdua saingan di pelajaran IPS  kami bergiliran mendapat nilai bagus khususnya dalam ulangan pelajaran tersebut. Hingga akhirnya saya menberanikan diri untuk minta nonya dia, pada saat itu si perasaan saya belum punya perasaan apa-apa ke dia. Dengan seiring berjalan waktu saya sama semakin deket dengan dia dan perasaan itupun mulai muncul.
Tapi saat itu saya belum tau apa-apa tentang perasaan ini, hingga akhirnya ada teman yang ngasih tau kalao saya itu suka sama ega. Pada suatu hari ada tugas TIK yang berhubungan dengan internet karena saya udah biasa dengan internet semasa saya di Kebumen, jadi ya saya sering diandalkan untuk mengerjakan tugas yang berhunbungan dengan internet dan pada saat itu pun si ega pernah meminta bantuan ke saya ya saya pun menerimanya. Namun, saya merasa tidak enak karena dia sering menbayarkan saya  untuk ngenet.
Semenjak itu pun saya mulai menjauh dari dia karena saya malu ke dia, hingga pada suatu hari kami ada tugas untuk mengfotokopi karena saya masih ingat dengan kebaikan dia ke saya. Hingga akhirnya ya saya pun menggratiskan dia untuk tidak menbayar fotokopi itu tersebut selain itu karena rasa sayang saya juga ke dia. Dulunya belum banyak yang tau kalau saya suka dengan ega tapi ada satu anak yang curiga kalau saya itu suka sama ega nama dia adalah Nia. Dia pun tanya ke saya  “Ban, Kamu suka ya dengan egaya?” tanya Nia yang penasaran, tapi ya saya tidak pernah jawabnya.
Ketika saya kelas 9 smp saya dan ega berpesah karena kami di bedakan kelas saya kelas 9A sementara si Ega kelas 9C. Saya pun masih ingat ketika saya ada ulangan IPS bagian Sejarah pada saat itu saya selesai ulangan tersebut saya duduk di depan kelasnya Ega dan pada saat itu si Ega ada di depan kelasnya. Ketika itupun saya ngobrol-ngobrol masalah ulangan yang baru saja saya lewati, pada saat itu pulalah saya ngomong “mudahan aja saya dapat nilai 100” langsung di balas oleh ega dan temannya “gak mungkin kali ban”. Tidak begitu lama bel tanda masuk kelas pun berbunyi bersamaan dengan datangnya guru saya yang menbawa nilai ulangan yang tadi. Saya pun kaget luar biasa karena ucapan saya yang tadi menjadi kenyataan  setelah saya melihat nilai yang terpampang angka 100. Lalu saya tunjukin kepada ega dan kawan-kawannya sikap mereka pun kaya bahagia banget melihat nilai saya itu 100.
Dengan berjalannya waktu sayapun menberanikana diri untuk nembak si Ega tapi sayang banget saya ditolak dan sekaligus di ejek oleh dia. Tapi semua ejek-ejekkan itu gak saya dengar kan bahkan ejekan itu saya jadikan motivasi saya untuk berjuang keras supaya dia dapat diliat secara utuh oleh Ega. Saya masih ingat janji saya ke dia kalao saya akan masuk ke sma bareng tapi apa? Itu hanya janji omong aja karena saya harus masuk ke SMKN 1 Selong disuruh oleh ortu saya dan juga ajakan saya yang bernama Miskan Yunanda. Tapi sayangnya si Miskan justru bukannya masuk smk, justru dia masuk ke SMAN 1 Masbagik dengan Ega hingga akhirnya menbuat saya kecewa dengan dia tidak saya sangka sahabat saya itu mengingkari janji saya. Yang bikin saya kecewa lagi ke dia saya dengar dari teman-teman saya yang dari SMAN 1 Masbagik katanya dia semakin dekat aja dengan Ega padahal dia tau kalao saya itu sudah cinta mati ke Ega.
Semenjak itu pula lah saya dengan Miskan tidak pernah ngobrol bareng lagi, tapi pada saat yang bersama pula lah saya dikasih no HP cewek oleh teman rumah saya.namanya adalah INDRI Pertama-pertama saya itu dengan cewek itu berkenalan melalui sms. Jarak beberapa bulan itu pun saya ke sekolahnya untuk meliat dia karena saya penasaran dengan sosok dia ini dan tidak begitu lama pula lah saya mutusin berpacaran dengan dia itu. Pertama-pertama si saya iseng karena saya ingin lupain Ega tapi apa saya pun kepikat olehnya saya berhubungan dengan saya selama 6 bulan lebih.Tapi dalam 6 bulan itu kami sering banget ngalami putus nyambung tapi menurut saya dia itu slalu ada ketika saya menbutuhkannya walau kami tidak pernah jalan berdua si. Bahkan dia aja mampu ngarasain tanda bahwa saya akan mengalami kecelakaan yang saya dengar kalao air matanya sempet keluar beberapa jam sebelum saya kecelakaan. Karena dia lah saya mampu kembali lagi ke pramuka dan bahkan dia berikan saya hadiah spesial ketika saya berulang tahun yaitu berupa dia dengan rela masuk ke pramuka.
Saya pun tidak menyangka kalao dia itu ikut pramuka, tapi karena perkataan saya lah yang menbuat dia keluar dari pramuka karena pada saat itu saya sedang sangat emosi ke dia apalagi setelah dia menbohongi saya kalao dia selingkuh sering saya kasih tau ke dia kalao selingkuh lebih baik jujur ke saya. Saya lebih baik sakit karena kejujuran dari pada bahagia dengan kebohongan hingga akhirnya keluarlah ucapan “kamu itu tidak pantes ikut pramuka jika kamu tidak bisa setia dan tidak bisa jujur kesaya, sekarang kamu keluar gih dari pramuka sekarangn juga dan jangan pernah kembali lagi ke pramuka sebelum kami dapat mengubah sifat mu itu”. Sekarang saya pun menyesal telah ngomong seperti itu kedia yang pernah menemani saya selama dalam fase penyembuhan dari kecelakaan itu.
Setelah saya putus denga INDRI saya mutusin untuk pacaran lagi dengan anak jawa timur yang bernama CICI. Sebetulnya si kami kenalan hanya dalam waktu 1 bulan saja hingga akhirnya kami mutusin untuk pacaran, tapi sayang hubungan kami hanya mampu bertahan selama 2 bulan saja karena jarak dan waktu kami mutusin untuk berpisah. Setalah saya putus dengan CICI saya pun berkenallan dengan 3 sosok srikandi masa kini yang menjadi inspirasi saya untuk slalu tersenyum dan pantang menyerah melewati kehidupan ini nama srikandi itu adalah Eli, Diana, dan Ritha.
Mereka itu sangatlah kuat melewati kehidupan ini dengan kekurangan mereka, saya pun akan menjelaskan sifatnya mereka bertiga khususnya Eli dan Diana. Diana dan Eli itu sangat lah tangguh orangnya walau mereka diserang penyakit yang parah si Eli kena penyakit yang menbuat syaraf-syarafnya tergangu khususnya ketika penyakit itu kambuh dia tidak dapat melihat dan tidak dapat merasakan apapun di lingkungannya. Tapi dia slalu bersuha tersenyum dan terlihat bahagia. Apalagi dengan Diana, dia itu terserang penyankit kangker otak yang sudah masuk stadium 3 ketika saya berkenalan dengan dia dan bahkan tiap malam saya selalu menemani dia khususnya menemani dia ketika dia mulai merasakan sakit yang luar biasa karena rasa sayang saya ke dia lah saya pun berani pacaran dengan dia. di masa-masa kami pacaran itu saya selalu mendengar rintihan rasa sakit dia yang kadang-kadang buat saya menangis karena tidak sanggup meliat dia kesakitan hingga akhirnya saya mutusin untuk menyuruh dia untuk operasi walao dengan resiko dia akan khilangan ingatan dia kesaya.
Pertama-pertama dia tidak mau hingga akhirnya saya pun berjanji kalao dia sembuh saya akan ke rumah dia di subang dan akan saya bawa ke Kota kelahiran ibu saya yaitu Kebumen. Setelah itu dia pun menberanikan diri dan bahkan dia pun sempat nelpon saya sebelum dia operasi itu. Ketika dia telpon semua ade-ade asuhan saya di pramuka yang pada saat itu sedang kemah dengan saya di sekolah mereka. Bahkan ketika mereka sedang renungan saya ceritakan kisah kedua cewe ini sampai buat mereka menangis saya pun yang menceritakannya ikut menangis karena tidak sanggup kalao saya ada di posisi 2 cewe ini. Setelah renungan pun mereka langsung menberikan ucapan semangat sekaligus titip salam untuk ke 2 cewe ini. Tapi setelah masa-masa itu hubungan saya dengan Diana semakin menjauh dan bahkan kami putus di tengah jalan. Setalah itu pun saya jadikan Diana sebagai Adik angkat saya.
Setalah itu saya pun berkenallan dengan srikandi lagi yang bernama Ritha, dia itu anak dari seorang TKW yang berkerja di luar negeri sana sementara ayahnya sudah pergi menginggalin dia dari kecil penyebabnya sayapun tidak tau selain itu dia mengalami sebuah penyakit perut yang selalu kambuh tiap malamnya. Karena menurut saya Ritha itu asik dan dia tinggal tidak jauh dari rumah paman saya yang di Bandung. Hingga akhirnya saya mutusin pacaraan dengan dia selama 7 bulan tapi karena perasaan saya ke Indri dan ke Ega muncul lagi. Hingga akhirnya ya saya mutusin untuk putus dari dia.
Setelah itu sampai sekarang saya tidak pernah tuh punya hubungan khusus lagi dengan perempuan mana pun dan photo saya dengan cewek di fb saya itu hanya status palsu belaka, karena saya masih berharap untuk bersama dengan Ega atau dengan Indri karena 2 perempuan ini yang sekarang ada di hati saya. Walao saya sadar kalao saya tidak dapat memiliki ega atau indri karena tidak mungkin mereka suka sama saya cowok yang lemah, jelel, dan miskin ini tapi ya saya slalu tetap optimis kalao suatu saat nanti di antara mereka akan menjadi jodoh saya tapi jika tidak ya maka izinkan saya menyukai mereka dari sisi gelap saya saja
Untuk Ega cobalah tengok ke sini saya yang sudah 4 tahun lebih suka sama kamu dan saat ini saya sudah berusaha menjadi yang kau inginkan. Sementara untuk Indri sama seperti yang saya ungkapan ke Ega tapi saya minta jangan pernah jatuh cinta ke saya karena saya akan berusah menbuat kamu selalu tersenyum. Dan untuk kalian semua sadari lah seseorang yang mencintai kalian dengan tulus dari hati mereka sebelum suatu saat mereka tidak ada atau cinta mereka telah di miliki oleh seseorang yang menbuat kalian tambah sakit hati
By
penulis

Muh Ibnu Karyadi Nur alias Bani